Selamat Datang di Blognya Mahasiswa Iseng
Loading
Ammar-mencari. Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Cerita Hati Saat di Pare, Kediri, Jawa Timur

Written By Ammar Aiman on Senin, 22 Desember 2014 | 05.45

Entah sudah berapa lama tidak membuka blog ini, pas dibuka sudah banyak sarang laba - laba di beranda depan. Cuma sedikit terkejut dengan bertambahnya jumlah yang lihat dan menyukai di akun sosial media di facebook. Wah, lumayan.

well, ini sedikit bercerita tentang kehidupan ku yang "lumayan" berwarna.
berawal ketika masuk di Universitas Padjadjaran ketika 5 semester lalu. hehe
udah lama bgt yak gw ga buka ini blog -_-

Malam ini aku bercerita berada di Kampung Inggris yang berletak di Pare Kediri, Jawa Timur
Niatnya sih mau belajar Bahasa Inggris awalnya, mau ningkatin TOEFL karena aku dengar ada beasiswa ke jepang. Setelah sampai di kota kecil bernama kediri aku mencari sebuah tempat kosan buat aku tinggal selama liburan semesteran kuliah.

Harga kosan di daerah sini sangat bervariasi, ya sama kaya di kota - kota lain lah.
mulai dari 150 - 600 rb per kamar/bulan. Biaya hidup awalnya aku sangat terkejut, dibandingkan di daerah kampus yang terletak di Jatinangor (Lokasi kampus Unpad, Bandung Coret) harga makan yang biasanya di depan kampus hingga 10 -20 rb per porsi disini dihargai dengan 4 - 10 rb/porsi wow, kalau aku khilaf bisa merusak program diet nih hehe.
Tapi tenang, aku juga menyewa sepeda untuk akses kemana - mana. Jadi sekalian olah raga hehe
Lokasi yang cukup asri untuk jalan pagi dan sore hari. Sangat kondusif untuk belajar bahasa inggris tentunya -_-

Mulai dari (katanya) yang paling bagus TOEFL yaitu tempat kursus Elfast, terus (Katanya) yang paling bagus untuk speaking yaitu Dafodil dan lain - lain, bahkan katanya saat ini ada ratusan tempat kursus. WOW

Tempat wisata yang terdekat juga akan aku kunjungi selama disini, rencana sudah banyak tinggal pelaksanaan saja. Ada juga yang namanya Gunung Ijen di Jawa Timur, wah asik nih pikirku. Sedikit tentang Gunung Ijen

Gunung yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini berada di koordinat 8,058° LS dan 114,242° BT. Tingginya 2.799 mdpl.



Pesona utama gunung Ijen adalah kawahnya yang membentuk danau yang bersifat asam. Kedalaman danau 200 meter dengan luas mencapai 5466 Hektar. Kawah ini termasuk dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen.  
Sumber Gambar dan Informasi: www.kaskus.co.id

Wah, pokoknya aku harus kesana!
Ya sambil menyelam minum airlah, belajar bahasa inggris terus jalan - jalan wuhuuuu~

Beberapa Mitos Salah Tentang Baterai yang Keliru

Written By Ammar Aiman on Selasa, 20 Agustus 2013 | 06.30


Ada beberapa mitos tentang baterai yang keliru.
Nah, apa saja mitos tersebut. Berikut uraiannya.

1. Mematikan WiFi, GPS dan Bluetooth dapat memperpanjang energi baterai.

Menurut PhoneArena, WiFi, GPS dan Bluetoooth tidak menguras energi baterai saat hidup. Yang menguras energi baterai adalah aplikasi yang tetap aktif meskipun sedang tidak digunakan. Untuk itu disarankan agar pemilik smartphone selektif dalam memilih aplikasi yang akan diinstal. Semakin banyak aplikasi, akan semakin besar potensi energi baterai akan terkuras.

2. Menggunakan Task Manager akan meningkatkan daya tahan baterai.

PhoneArena menulis bahwa sistem operasi pada smartphone seperti Android, iOS dan Windows Phone cukup cerdas untuk menangani sistem manajemen diri sendiri. Jadi pengguna smarpthone tidak perlu menggunakan Task Manager untuk mengatur agar ponsel pintar kita lebih hemat energi.

3. Menggunakan Live Wallpaper pada ponsel Android akan memboroskan baterai.

Menurut penelitian, penggunaan Live Wallpaper hanya akan memangkas energi baterai sebesari 2% dari total energi baterai. Jadi persepsi Live Wallpaper menggembosi energi baterai sangatlah keliru.

4. Biarkan baterai benar-benar habis sebelum di cas ulang.

Selama ini tidak ada penjelasan teknis mengenai jadwal cas baterai yang paling baik. Baterai diciptakan dengan penelitian yang matang pada semua aspeknya. Jadi menurut Phone Arena, pemilik smartphone tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis sebelum mengecas ulang.

5. Menggunakan Automatic Brightness akan menghemat banyak energi baterai.

Menurut Phone Arena, banyak pengguna smartphone yang mensetting Automatic Brightness pada level minimun untuk menghemat baterai. Menurut situs gadget tersebut, Automatic Brightness sebaiknya digunakan jika pengguna handset lebih sering melakukan aktifitas luar ruangan. Tujuannya bukan untuk menghemat baterai, namun untuk menentukan apakah cuaca cerah atau gelap. Jika cerah, ponsel akan otomatis mengurangi brightness-nya, jika gelap ponsel akan menambah cahaya brightness.

6. Mengisi Daya Selama Beberapa Jam Saat Pertama dibeli.

Saat pertama dibeli, banyak penjual yang mengatakan bahwa handphone yang dibeli harus di cash hingga 6 jam. Sebenarnya itu tidak perlu, karena itu hanya sebagian pelayanan penjual terhadap pembelinya. Kenyataannya? tidak perlu juga tak mengapa.

7. Baterai yang telah gembung akan kembali normal jika dimasukkan di dalam lemari es.

Mitos ini jelas salah, karena efek yang ditimbulkan sama saja. Nihil. Karena saya pernah mencoba. Kalau tidak percaya silahkan dicoba. :D

Manusia VS Hewan di Bulan Puasa?

Written By Ammar Aiman on Senin, 29 Juli 2013 | 19.29

Ayam berpuasa selama 21 hari tanpa makan dan minum selama ia mengerami telurnya.
Ular juga berpuasa selama ia mengganti kulitnya kira-kira 2 - 3 minggu.
Ulat yang menjadi kepompong ia juga tidak makan dan minum selama menjadi kepompong.
Unta juga mampu berhari-hari ditengah gurun pasir yang panas tidak makan dan minum.

Lantas? Kenapa manusia yang "katanya" lebih mulia dan paling mulia di muka bumi masih ada juga bahkan banyak yang tidak berpuasa.
duh, sepertinya kalah ya mereka sama binatang?
Maaf bukan mau sok atau menggurui, tapi ya itulah faktanya. Sudah banyak yang tidak malu makan dan minum dibulan puasa ini.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 
Semoga amal kita diterima oleh Allah swt. Amin

Sampai Menutup Mata

Written By Ammar Aiman on Sabtu, 20 Oktober 2012 | 06.51


Karya : Silvia Wulandari

Tersebutlah suatu ketika ada persahabatan seorang laki-laki dengan perempuan. mereka sangat dekat sekali, kemana-mana selalu bersama. Pun begitu juga di setiap tempat dan waktu mereka selalu bersama.
Persahabatan ini mungkin terlalu dekat bagi mereka. Pada kenyataannya kedekatan mereka ini membuat mereka berencana ingin membangun sebuah rumah bambu di atas pohon. Rumah itu mereka bangun bersama-sama. Tak lupa pula mereka membuat lapangan basket untuk hiburan di bawah rumah bambu tersebut. Ya, Aurihen adalah perempuan yang hobi bermain basket.
Dengan berjalannya persahabatahan yang terlalu lama ini membuat Aurihen mempunyai perasaan yang berbeda kepada Farhan. Tetapi perasaan Aurihen tidak diketahui oleh Farhan, dan Aurihen hanya memendam perasaan itu dalam hatinya saja. Rasa senang, susah di dalam persahabatan, mereka selalu bersama mengatasi masalah itu. Di pagi hari, mereka datang bersama ke rumah bambu tersebut.
“Farhan, main basket yuk?”
Enggak ah, lagi males”. Dengan wajah yang lemas ia menunjukan betapa tidak semangatnya ia.
“Ihhh kamu ini, males - malesan aja! Seraya mendorong bahu Farhan.
 “Masih pagi kamu udah males – malesan, huh! gini aja deh, hmm gimana kalau kita taruhan aja mainnya  yuk, supaya kamu bersemangat”.
“Taruhan? Emang kamu bisa?” dengan nada mengejek sambil menjulurkan lidahnya.
“Ihh kamu ini, sepele banget sama aku. Yaaa bisa dong, kecil”.
“Ayo, siapa takut!”

Mereka pun bermain dengan asyiknya, tidak lama kemudian hujan pun turun membasahi lapangan basket. Dan mereka langsung naik seraya berteduh di rumah pohon buatan mereka.
“Ternyata rumah pohon buatan kita keren juga ya”. Ujar Farhan seraya memandangi sekeliling rumah bambu buatan mereka.
 “Iya ya, aku baru menyadari saat hujan yang turun ini”.
“.........” mereka terdiam beberapa saat menikmati indahnya hujan yang turn membasahi permukaan bumi.
 “Ah aku punya ide!” Ujar Farhan setengah berteriak membunyarkan lamunan Aurihen.
“Apaan?”
“Kita buat nama kita di pohon ini yuk?”
“Wahhhh, ide bagus tuh. Eh tunggu-tunggu, tapi buat apa ya?
“Hemmm, kamu ini”. Seraya menggelengkan kepalanya.
“Ya buat kenang - kenangan dong, supaya kalau kita datang kesini lagi, kan langsung kelihatan nama kita. Dan orang yang datang kesini pun tau, berarti pemilik rumah pohon ini adalah kita”. Lanjut Farhan seraya menjelaskan kepada Aurihen.
“Hehe iya juga ya. Tumben ide kamu hari ini cemerlang”. Sambil menatap Farhan dalam.
“Kan kamu yang membuat aku bersemangat hari ini, jadi tercipta deh ide yang cemerlang”.
“Ih kamu ini, banyak banget kain lap nya”. Sambil tersipu malu.
“Apaaaaaa?! Kain lap?”
“Iyaaa, kain lap itu kan bahasa indonesianya, nah kalau bahasa jawanya itu gombal, haha”  sambil tertawa senang
“Ihh dasar kamu ini, suka banget ngejekin orang. Huh!” Dengan tampang yang kesal.
“hehe becanda Farhan, ayo dong tersenyum. Ujar Aurihen sambil merayu Farhan.
“Iya iya, udah enggak kesal lagi kok”.
***

Suatu ketika Farhan pergi ke sebuah pasar tanpa di dampingi Aurihen, ia melihat sesosok gadis cantik, dan ia menyukainya. Farhan melihat dengan sangat terkesan. Hingga kemana pun perginya gadis itu, Farhan selalu mengikutinya. Hingga ia tidak sadar gadis itu telah ada di hadapannya karena ia sungguh sangat terkesan. Farhan pun langsung grogi alias tidak pede di hadapan gadis itu.
“Ehm, na.. na..nama kamu siapa? Tertatih ia menguasai keadaan, akhirnya ia bisa mengirup nafas lega juga.
            “Yuna”. Jawab gadis itu singkat
“Yuna? Ohh sungguh nama yang indah”.
“Iya, By the way, kamu kenapa ngikutin aku terus?
“Mmm mmm. A..a ku kagum sama kamu”. Sambil menundukkan kepala karena malu ditanya oleh Yuna.
“Kagum dengan aku? Kenapa?”
“Iya, dengan kecantikan kamu. Eh maaf, aku keceplosan. Tapi aku jujur mengungkapkannya”.
“...........” Hanya terdiam dan tersenyum
“Rumah kamu dimana? Sambung Farhan
“Hmm.. Di daerah sana, kenapa?”.
“Dimananya? Wah kalau arah sana kita searah jalan pulang dong. Wah ternyata kita memang ditakdirkan bersama ya”
“Ihh apaan sih kamu,” tanpa sadar wajah Yuna bersemu dengan merah.
“Indah banget” hanya kata kagum itulah yang diucapkan Farhan dalam hatinya.
“Yaudah kalau begitu, ikut dengan aku saja. Kebetulan aku juga mau pulang kok”.
            “Oke, yuk silahkan Ladies first” Seraya melambaikan tangannya ke depan mempersilahkan Yuna berjalan bak seorang putri.

Tak beberapa lama kemudian mereka pun sampai ke sebuah rumah bercat biru laut dengan tanaman hias yang tumbuh di pekarangan yang cukup terhitung luas.

“Kamu sendirian di rumah?
Enggak, aku dengan papa. Kami hanya tinggal berdua”. dengan guratan wajah yang tiba-tiba berubah sedih.
Emangnya mama kamu kemana?”
“Mama aku sudah tidak ada lagi”.
“Oh maaf ya aku lancang banget bertanya seperti itu. Aduuh aku ga tau, maaf yaa”. Dengan wajah yang bersalah.
“Iya, ga apa-apa kok”.
 Setelah beberapa menit kemudian mereka mengobrol tentang satu sama lainnya, akhirnya waktu menunjukkan pukul lima sore.
          “Eh, Yuna, aku pamit dulu ya. Sudah sore nih. Nanti aku sering berkunjung lagi kok ke sini. Ga masalah kan?”
            “Oh ya sudah kamu hati-hati ya”. Seraya melambaikan tangannya dan memberikan senyuman terindah indah yang ia miliki.
Sore itu Farhan pun pulang dengan wajah dan ekspresi yang sangat gembira untuk menemui Aurihen,

***

“Aurihennnnnn... Aku sangat senaaaaaaang hari ini”.
“Kamu ini, datang - datang dengan berteriak seperti itu! Berisik tau”.
“Hehe maaf deh, tapi memang aku lagi senang banget, jadi aku seperti ini deh”.
“Senang kenapa sih kamu?”
“Aku tadi kenalan dengan gadis cantikkkkk sekali”. Sambil membayangkan wajah Yuna
“Oh, itu yang membuat kamu senang?”. Dengan nada kesal bercampur amukan rasa cemburu, Aurihen menjawab dengan ketus.
“Kamu kok gitu sih tanggapannya?”.
“Tau ah”  Aurihen pun meninggalkan Farhan dengan berjuta tanya yang ada di benaknya.
Dengan tidak dijawabnya pertanyaan Farhan, Aurihen pun pergi ke rumah bambu. Dia menangis sendu setelah mendengar ucapan Farhan. Dengan demikian kedekatan Farhan dan Aurihen pun merenggang karena kedatangan Yuna di antara mereka. Farhan pun kian hari semakin  dekat dengan Yuna.
Ternyata Yuna adalah gadis yang mempunyai penyakit ginjal yang sangat kronis. Farhan pun sebelumnya tidak mengetahui penyakit yang di derita Yuna. Ketika saat itu juga Aurihen jatuh sakit, di saat aurihen sedang sakit Farhan pun tidak mengetahuinya.
 Pada saat kondisi kritis Aurihen, kedatangan Farhan tidak kunjung tiba. Bahkan di saat kematian Aurihen pun Farhan tidak berada di sisi Aurihen. Ketika Farhan ingin bertemu Aurihen, namun ia telah tiada. Farhan hanya terdiam seribu bahasa dan menangis dengan keadaan yang seperti ini.

Tetapi, sebelum Aurihen meninggal, ia menulis sepucuk surat untuk Farhan, yang diselipkan di balik tirai rumah bambu yang mereka bangun bersama. Di saat Farhan merindukan masa-masa dahulu mereka, ia melangkahkan kakinya menuju rumah bambu buatan mereka. Tanpa disangka-sangka ia menemukan sepucuk surat yang ada di rumah bambu mereka.

     “Farhan,,
Kita memang telah bersahabat sejak lama, dan ketika itu juga aku telah memiliki rasa yang berbeda ke kamu, tetapi kamu tiada mengetahui perasaaan aku kepada kamu itu bagaimana dalamnya? Aku hanya memendam di dalam hati ini saja, tanpa kamu tahu.
Aku tahu, kamu enggak pernah suka sama aku. Yang aku tahu, kamu sangat cinta dengan gadis itu, Yuna. Tetapi aku tersadar, aku tidaklah cocok dan pantas dengan kamu, hanya Yuna lah yang cocok dengan kamu. 
Maaf untuk semuanya ya Farhan, aku meninggalkan kamu selama – lamanya. Dan kita tidak bisa bersama - sama lagi, tetapi kamu tidak perlu khawatir, di saat kamu ingin bertemu dan membutuhkan aku. Temui Yuna, karena separuh perasaanku ada pada ginjalku yang berada di tubuh Yuna”.

Jatuhlah air mata Farhan. Dengan sebuah surat yang dibuat oleh Aurihen, Farhan pun merasa sangat kehilangan Aurihen sebagai sahabat terbaiknya. Hanya penyesalan yang ada setelah kepergian Aurihen. Sangat mulia hati Aurihen sehingga dia rela kehilangan separuh ginjalnya hanya untuk Yuna dan ditukar dengan kematiannya tersebut.

Anda Adalah Orang Yang Ke-

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blognya Manusia Iseng - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger