Oleh: Wijayanti Ibrahim
Tetapi
ia terkejut karna kelas hanya berisikan bangku dan kursi saja.
“Ih
pada kemana semua sich,kan sepuluh menit lagi sudah mau masuk”kata Winda kesal.
Ia
pun mendatangi bangkunya dan duduk seorang diri di dalam kelas sambil membolak
balik halaman buku yang ia pegang. Sementara itu teman-teman winda berkumpul di
taman untuk merencanakan sesuatu buat hari ulang tahun Winda. Mereka sangat
sayang dengan winda, karena winda merupakan orang yang baik, periang, suka
menolong dan kehadirannya selalu membuat orang tersenyum, oleh karena itu
mereka ingin membuat kejutan untuk Winda.
Teng......Teng......Teng.......(Bel
sekolah berbunyi dengan kerasnya)
“Duh
pada kemana semua sich,malah udah bel lg.”Winda menggerutu dalam hati.
“Selamat
pagi”ucap ibu guru memasuki kelas
“Pagi
bu”jawab Winda
“Lho
pada kemana semua teman kamu Win?”
“Gak
tau ni bu,mereka pada nggak ngasih kabar,di telpon gak bisa,sms g di balas,dari
tadi saya sendirian aja bu”
Tiba-tiba
terdengar suara keributan sedang menghampiri ruang kelas.
“Selamat
pagi bu”ucap murid serempak
“Pada
kemana sich kalian”ucap Winda cepat.
Tetapi
mereka tidak menghiraukan perkataan Winda, dan Winda semakin heran kenapa ibu
guru tidak menghukum mereka, padahal setiap murid yang melakukan kesalahan
selalu di hukum oleh bu Tia.
“Kalian
semua dari mana?”
“Kami
tadi dari taman bu, ngerjain tugas yang ibu kasih”jawab salah seorang murid.
“Ya
sudah,sekarang kumpulkan tugas kalian!”
“Tapi
bu kita kan gak ada tugas”sela Winda
“Ibu
ingat ibu ada ngasih tugas di halaman 102.”
“Tapi seingat saya enggak ada bu”
“Buktinya
mereka semua pada mengerjakan”
“Tapi
bu..”
“Alah
alesan tu bu, padahal dia tidak mengerjakan”
“Jadi
kamu tidak mengerjakan tugas Winda?”
“Saya
tidak mengerjakan karena saya enggak
tahu bu”
“Seperti
biasa nak,bagi siapa yang tidak mengerjakan persilahkan keluar!”
“Tapi
bu..”
“Tidak
ada tapi tapian”
“Baik
bu”
Winda
pun keluar dengan wajah yang sedih dan mata yang berkaca-kaca sambil bergumam
dalam hati.
“Kenapa
mereka jahat banget sama aku, kayaknya aku agak ada salah deh sama mereka”
Dia
pun menuju taman. Sementara itu di kelas anak-anak berterima kasih dengan ibu
Tia karena telah membantu mereka untuk menjahili Winda. Tidak berapa lama
kemudian terdengarlah suara bel.
Teng.....Teng......Teng.....
Winda
langsung menuju kelas dan ingin mendengar penjelasan dari mereka, tetapi mereka
tak menghiraukan winda yang sedang berbicara dengan mereka. Bel pulang pun
berbunyi, anak-anak keluar dari kelas dan melanjutkan rencana mereka. Kelas
telah sunyi dan Winda pun berjalan menuju parkiran dengan perasaan sedih, sesampainya
di parkiran Winda heran karena ban sepeda motor yang ia naiki kempes sekitika, dan
ia pun mendorong keretanya menuju bengkel, tetapi di perjalanan tiba-tiba mobil
melintas dengan kencang dan cipratan air mengenai seragam sekolahnya.
“Heh,
kalo jalan hati-hati dunk “ucap Winda kesal
Tetapi
mobil itu tetap saja melaju dengan kencang dan ia melanjutkan pejalanan menuju
bengkel. Sesampainya di bengkel ia duduk d sebuah bangku untuk menunggu kereka
tersebut, beberapa menit kemudian ia bangkit dari tempat duduknya untuk
membayar, tetapi sebuah permen karet melekat di rok sekolah Winda, ia pun
semakin kesal dengan semua ini dan ingin cepat-cepat sampai kerumah. Dan ia melanjutkan
perjalanannya dengan mengendarai kereta.
“Akhirnya sampai
juga”ucap Winda lega tiba d pintu gerbang, tetapi penderitaan dia tidak sampai
di situ saja, ternyata pintu gerbang di kunci dan ia berusaha memanggil satpam
tetapi tetap saja tidak ada yang membukakan pintu. Sementara itu semua
teman-teman Winda menyiapkan pesta yang sangat meriah di dalam rumah. Setelah
semua selesai Winda pun di bukakan pintu.
tampak lah
satpam berlari menuju gerbang untuk membuka pintu buat Winda.
“Kok
lama sekali sich pak”tanya Winda
“Maaf
ya non,tadi bapak ke kamar mandi”
“Lain
kali jangan ninggalin gerbang terlalu lama ya pak”
“Baik
non”
Winda
membuka pintu rumah dan tiba-tiba.......
SURPRISE............
“HAPPY
BIRHDAY WINDA” ucap anak-anak serempak
Winda
heran dan terharu dengan semua ini, tiba-tiba ia menetesi air mata sambil
bersalaman dengan teman-temannya. Ia tidak ingat dengan hari ulang tahunnya karena
kejadian-kejadian tadi sudah menyita fikirannya.
“Maaf
ya seharian ini sudah membuat kamu kesal dan sedih,itu semua agar kamu
mengenang hari ini dan ingat dengan kami semua”ucap Ade
“Jadi
semua ini ulah kalian?”
“Iya
Winda”jawab anak-anak serempak sambil berlarian karna winda kesal dan ingin
memukili meraka.
Suasana
rumah menjadi ramai dan gembira. Winda sangat berterimakasih dengan semua
teman-temannya dan merekapun menikmati hidangan yang ada.
Setelah
pesta selesai Winda membenahi diri untuk mengistirahatkan tubuhnya,tetapi
sebelum tidur ia mencurahkan kesenangannya dengan menulis diary pemberian
teman-temannya.
Pada akhir tulisannya ia menulis terima kasih teman-teman ku hari ini adalah hari yang terindah dalam hidupku.
Pada akhir tulisannya ia menulis terima kasih teman-teman ku hari ini adalah hari yang terindah dalam hidupku.
I LOVE MY FRIENDS
“Hikmah
dari cerita ini, kita harus berbuat baik kepada teman agar mendapat kebaikan
pula nantinya kelak.”
Dan
terima kasih bagi yang sudah membaca semoga anda terhibur. .

0 komentar:
Posting Komentar