Selamat Datang di Blognya Mahasiswa Iseng
Loading
Ammar-mencari. Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

kebiasaan buruk orangtua terhadap anaknya

Written By Ammar Aiman on Jumat, 25 Maret 2011 | 23.42

Setelah melihat-lihat situs terkeren, yakni Kaskus.us.
ada berita menarik di hot theread nya gan, ID nya AkuAnakGanteng

langsung aja ke tkp.....

Oleh: Dr. Anugra Martyanto | 16 Juni 2009 | 15:14 WIB

Saya sangat sering mendapatkan pertanyaan dari para ibu, perihal perkembangan anak anak mereka, biasa yang mereka keluhkan adalah, dok…kenapa anak saya jadi sering melawan, dok…kenapa anak saya susah diatur dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang diajukan kepada saya.

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengupas hal hal yang berhubungan dengan pendidikan anak-anak kita dirumah, yang pada umumnya kita sendiri yang membuat perkembangan anak kita menjadi seorang anak yang kelakuan dan sifatnya jauh berbeda dari apa yang kita harapkan selaku orang tua.

Ada banyak hal yang sering para orang tua lakukan atau kebiasaan kebiasaan yang sering tidak disadari, tapi sangat berpengaruh pada pertumbuhan mental si Anak.
Saya akan mengelompokkan kebiasaan kebiasaan itu dalam beberapa kelompok yaitu :

Cara Aman Memencet Jerawat Agar Tidak Berbekas

Jerawat tidak boleh dipencet karena bisa memicu infeksi maupun bekas luka yang mengganggu penampilan. Namun orang sering merasa gemas, tidak tahan untuk tidak memencet bintik jerawat di wajahnya. Adakah cara aman agar tidak infeksi? 

Agar tidak menyebabkan infeksi maupun bekas luka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk memencet jerawat. Di antaranya seperti dikutip dari Stumblerz, Jumat (25/3/2011), adalah sebagai berikut. 

1. Pastikan jerawat yang dipencet adalah jerawat matang, yang sudah muncul butiran putihnya. 

2. Pastikan juga jerawat tersebut tidak bernanah, yang artinya sedang mengalami infeksi atau radang cukup parah. 

3. Bersihkan kuku dan jari tangan dengan alkohol sebelum memencet jerawat. Ulangi setiap akan berpindah dari jerawat yang satu ke jerawat yang lain. 

4. Jika ada, gunakan sarung tangan lateks yang steril untuk mengurangi kontak langsung antara jari tangan dengan kulit wajah. 

Kumpulan Mahfudzat Pendek

َالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخًا
# Orang yg bodoh akan nampak kecil (tak berwibawa) meski dia dewasa (lanjut usia)

العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا#
Sedangkan orang yg berilmu pasti akan berwibawa, meski sejatinya dia beusia muda.

وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ #
Tidak akan pernah sama orang yg Berilmu dengan orang yg bodoh (even didlm kemsyarakatan)

تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا#

Makahendaklah menuntut ilmu, krn manusia terlahir dlm keadaan jahil.

وَإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَه#
صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ المَحَافِلُ #
ُ
Bangsa yg besar tdk akan dipandang berwibawa oleh bangsa lain, jika bangsa itu terdiri dari manusia2 yg msh jahiliyah (bodoh).


Kejujuran anda mungkin dapat menyelamatkan nyawa

Written By Ammar Aiman on Selasa, 22 Maret 2011 | 09.25


Kali ini saya posting cerita renungan dan semoga dapat menjadi motivasi bagi anda, tak terasa sudah lumayan lama juga ngga menengok blog ini.
Disuatu desa terpencil dipinggiran kota , tinggalah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya, kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana, orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya mengurusi keluarga.
Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah, ia pergi kepasar untuk berjualan asongan. Pada suatu hari saat anak ini sedang menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas koran yang cukup besar, terjatuh dipinggir jalan, lalu diambilnya bungkusan tersebut, kemudian dibukanya bungkusan itu, namun betapa kaget dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam nominal besar.
Tampak diraut wajahnya rasa iba dan bukan kegembiraan, ia tampak kebinggungan, karena ia yakin uang ini pasti ada yang memilikinya, pada saat itu juga anak ini langsung berinisiatif untuk mencari si pemilik bungkusan tersebut, sambil mencari-cari si pemiliknya, tiba-tiba seorang ibu dengan ditemani seorang satpam datang dengan berlinang air mata menghampiri anak kecil itu, lalu ibu ini berkata “dek, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu adalah uang”.

Ikut Mama

Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga anak, bertengkar hebat. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya. Saking hebatnya pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah.
Karena istrinya tidak tahan lagi, "Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!", seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai. Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai, "Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama kamu!!!". Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya sambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, "Ana.. kamu pilih mama atau papa..?". Jawab si Ana dengan lembut dan sopan, "Aku ikut mama..". "Ani.. kamu..?". Jawab Ani pula, "Ikut mama!!!". Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil membentak dengan penuh emosi, "Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau gitu papa ikut mama juga lah!!!!". Istrinya pun langsung jatuh pingsan mendengar mendengar jawaban suaminya tersebut.

Akhirnya selesai jugaa

Written By Ammar Aiman on Senin, 21 Maret 2011 | 07.24

Belajar iseng-iseng buat blog. Akhirnya selesai juga. Semoga tetap terus berkarya.

Anda Adalah Orang Yang Ke-

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blognya Manusia Iseng - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger