Selamat Datang di Blognya Mahasiswa Iseng
Loading
Ammar-mencari. Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Sampai Menutup Mata

Written By Ammar Aiman on Sabtu, 20 Oktober 2012 | 06.51


Karya : Silvia Wulandari

Tersebutlah suatu ketika ada persahabatan seorang laki-laki dengan perempuan. mereka sangat dekat sekali, kemana-mana selalu bersama. Pun begitu juga di setiap tempat dan waktu mereka selalu bersama.
Persahabatan ini mungkin terlalu dekat bagi mereka. Pada kenyataannya kedekatan mereka ini membuat mereka berencana ingin membangun sebuah rumah bambu di atas pohon. Rumah itu mereka bangun bersama-sama. Tak lupa pula mereka membuat lapangan basket untuk hiburan di bawah rumah bambu tersebut. Ya, Aurihen adalah perempuan yang hobi bermain basket.
Dengan berjalannya persahabatahan yang terlalu lama ini membuat Aurihen mempunyai perasaan yang berbeda kepada Farhan. Tetapi perasaan Aurihen tidak diketahui oleh Farhan, dan Aurihen hanya memendam perasaan itu dalam hatinya saja. Rasa senang, susah di dalam persahabatan, mereka selalu bersama mengatasi masalah itu. Di pagi hari, mereka datang bersama ke rumah bambu tersebut.
“Farhan, main basket yuk?”
Enggak ah, lagi males”. Dengan wajah yang lemas ia menunjukan betapa tidak semangatnya ia.
“Ihhh kamu ini, males - malesan aja! Seraya mendorong bahu Farhan.
 “Masih pagi kamu udah males – malesan, huh! gini aja deh, hmm gimana kalau kita taruhan aja mainnya  yuk, supaya kamu bersemangat”.
“Taruhan? Emang kamu bisa?” dengan nada mengejek sambil menjulurkan lidahnya.
“Ihh kamu ini, sepele banget sama aku. Yaaa bisa dong, kecil”.
“Ayo, siapa takut!”

Mereka pun bermain dengan asyiknya, tidak lama kemudian hujan pun turun membasahi lapangan basket. Dan mereka langsung naik seraya berteduh di rumah pohon buatan mereka.
“Ternyata rumah pohon buatan kita keren juga ya”. Ujar Farhan seraya memandangi sekeliling rumah bambu buatan mereka.
 “Iya ya, aku baru menyadari saat hujan yang turun ini”.
“.........” mereka terdiam beberapa saat menikmati indahnya hujan yang turn membasahi permukaan bumi.
 “Ah aku punya ide!” Ujar Farhan setengah berteriak membunyarkan lamunan Aurihen.
“Apaan?”
“Kita buat nama kita di pohon ini yuk?”
“Wahhhh, ide bagus tuh. Eh tunggu-tunggu, tapi buat apa ya?
“Hemmm, kamu ini”. Seraya menggelengkan kepalanya.
“Ya buat kenang - kenangan dong, supaya kalau kita datang kesini lagi, kan langsung kelihatan nama kita. Dan orang yang datang kesini pun tau, berarti pemilik rumah pohon ini adalah kita”. Lanjut Farhan seraya menjelaskan kepada Aurihen.
“Hehe iya juga ya. Tumben ide kamu hari ini cemerlang”. Sambil menatap Farhan dalam.
“Kan kamu yang membuat aku bersemangat hari ini, jadi tercipta deh ide yang cemerlang”.
“Ih kamu ini, banyak banget kain lap nya”. Sambil tersipu malu.
“Apaaaaaa?! Kain lap?”
“Iyaaa, kain lap itu kan bahasa indonesianya, nah kalau bahasa jawanya itu gombal, haha”  sambil tertawa senang
“Ihh dasar kamu ini, suka banget ngejekin orang. Huh!” Dengan tampang yang kesal.
“hehe becanda Farhan, ayo dong tersenyum. Ujar Aurihen sambil merayu Farhan.
“Iya iya, udah enggak kesal lagi kok”.
***

Suatu ketika Farhan pergi ke sebuah pasar tanpa di dampingi Aurihen, ia melihat sesosok gadis cantik, dan ia menyukainya. Farhan melihat dengan sangat terkesan. Hingga kemana pun perginya gadis itu, Farhan selalu mengikutinya. Hingga ia tidak sadar gadis itu telah ada di hadapannya karena ia sungguh sangat terkesan. Farhan pun langsung grogi alias tidak pede di hadapan gadis itu.
“Ehm, na.. na..nama kamu siapa? Tertatih ia menguasai keadaan, akhirnya ia bisa mengirup nafas lega juga.
            “Yuna”. Jawab gadis itu singkat
“Yuna? Ohh sungguh nama yang indah”.
“Iya, By the way, kamu kenapa ngikutin aku terus?
“Mmm mmm. A..a ku kagum sama kamu”. Sambil menundukkan kepala karena malu ditanya oleh Yuna.
“Kagum dengan aku? Kenapa?”
“Iya, dengan kecantikan kamu. Eh maaf, aku keceplosan. Tapi aku jujur mengungkapkannya”.
“...........” Hanya terdiam dan tersenyum
“Rumah kamu dimana? Sambung Farhan
“Hmm.. Di daerah sana, kenapa?”.
“Dimananya? Wah kalau arah sana kita searah jalan pulang dong. Wah ternyata kita memang ditakdirkan bersama ya”
“Ihh apaan sih kamu,” tanpa sadar wajah Yuna bersemu dengan merah.
“Indah banget” hanya kata kagum itulah yang diucapkan Farhan dalam hatinya.
“Yaudah kalau begitu, ikut dengan aku saja. Kebetulan aku juga mau pulang kok”.
            “Oke, yuk silahkan Ladies first” Seraya melambaikan tangannya ke depan mempersilahkan Yuna berjalan bak seorang putri.

Tak beberapa lama kemudian mereka pun sampai ke sebuah rumah bercat biru laut dengan tanaman hias yang tumbuh di pekarangan yang cukup terhitung luas.

“Kamu sendirian di rumah?
Enggak, aku dengan papa. Kami hanya tinggal berdua”. dengan guratan wajah yang tiba-tiba berubah sedih.
Emangnya mama kamu kemana?”
“Mama aku sudah tidak ada lagi”.
“Oh maaf ya aku lancang banget bertanya seperti itu. Aduuh aku ga tau, maaf yaa”. Dengan wajah yang bersalah.
“Iya, ga apa-apa kok”.
 Setelah beberapa menit kemudian mereka mengobrol tentang satu sama lainnya, akhirnya waktu menunjukkan pukul lima sore.
          “Eh, Yuna, aku pamit dulu ya. Sudah sore nih. Nanti aku sering berkunjung lagi kok ke sini. Ga masalah kan?”
            “Oh ya sudah kamu hati-hati ya”. Seraya melambaikan tangannya dan memberikan senyuman terindah indah yang ia miliki.
Sore itu Farhan pun pulang dengan wajah dan ekspresi yang sangat gembira untuk menemui Aurihen,

***

“Aurihennnnnn... Aku sangat senaaaaaaang hari ini”.
“Kamu ini, datang - datang dengan berteriak seperti itu! Berisik tau”.
“Hehe maaf deh, tapi memang aku lagi senang banget, jadi aku seperti ini deh”.
“Senang kenapa sih kamu?”
“Aku tadi kenalan dengan gadis cantikkkkk sekali”. Sambil membayangkan wajah Yuna
“Oh, itu yang membuat kamu senang?”. Dengan nada kesal bercampur amukan rasa cemburu, Aurihen menjawab dengan ketus.
“Kamu kok gitu sih tanggapannya?”.
“Tau ah”  Aurihen pun meninggalkan Farhan dengan berjuta tanya yang ada di benaknya.
Dengan tidak dijawabnya pertanyaan Farhan, Aurihen pun pergi ke rumah bambu. Dia menangis sendu setelah mendengar ucapan Farhan. Dengan demikian kedekatan Farhan dan Aurihen pun merenggang karena kedatangan Yuna di antara mereka. Farhan pun kian hari semakin  dekat dengan Yuna.
Ternyata Yuna adalah gadis yang mempunyai penyakit ginjal yang sangat kronis. Farhan pun sebelumnya tidak mengetahui penyakit yang di derita Yuna. Ketika saat itu juga Aurihen jatuh sakit, di saat aurihen sedang sakit Farhan pun tidak mengetahuinya.
 Pada saat kondisi kritis Aurihen, kedatangan Farhan tidak kunjung tiba. Bahkan di saat kematian Aurihen pun Farhan tidak berada di sisi Aurihen. Ketika Farhan ingin bertemu Aurihen, namun ia telah tiada. Farhan hanya terdiam seribu bahasa dan menangis dengan keadaan yang seperti ini.

Tetapi, sebelum Aurihen meninggal, ia menulis sepucuk surat untuk Farhan, yang diselipkan di balik tirai rumah bambu yang mereka bangun bersama. Di saat Farhan merindukan masa-masa dahulu mereka, ia melangkahkan kakinya menuju rumah bambu buatan mereka. Tanpa disangka-sangka ia menemukan sepucuk surat yang ada di rumah bambu mereka.

     “Farhan,,
Kita memang telah bersahabat sejak lama, dan ketika itu juga aku telah memiliki rasa yang berbeda ke kamu, tetapi kamu tiada mengetahui perasaaan aku kepada kamu itu bagaimana dalamnya? Aku hanya memendam di dalam hati ini saja, tanpa kamu tahu.
Aku tahu, kamu enggak pernah suka sama aku. Yang aku tahu, kamu sangat cinta dengan gadis itu, Yuna. Tetapi aku tersadar, aku tidaklah cocok dan pantas dengan kamu, hanya Yuna lah yang cocok dengan kamu. 
Maaf untuk semuanya ya Farhan, aku meninggalkan kamu selama – lamanya. Dan kita tidak bisa bersama - sama lagi, tetapi kamu tidak perlu khawatir, di saat kamu ingin bertemu dan membutuhkan aku. Temui Yuna, karena separuh perasaanku ada pada ginjalku yang berada di tubuh Yuna”.

Jatuhlah air mata Farhan. Dengan sebuah surat yang dibuat oleh Aurihen, Farhan pun merasa sangat kehilangan Aurihen sebagai sahabat terbaiknya. Hanya penyesalan yang ada setelah kepergian Aurihen. Sangat mulia hati Aurihen sehingga dia rela kehilangan separuh ginjalnya hanya untuk Yuna dan ditukar dengan kematiannya tersebut.

Tips Hari Raya Versi CHPI-BLOG

Written By Ammar Aiman on Sabtu, 18 Agustus 2012 | 07.37


Takbir menggema dimana-mana. Suara petasan sambung menyambung terdengar di sepanjang jalan. Terlihat semua orang gembira merayakan hari kemenangan. Tapi pernah kita terfikir makna hari raya itu sendiri?

Apakah sekedar hura-hura meluapkan kebahagiaan semata? Tentu tidak sahabat. Menahan lapar selama sebulan bukan perkara yang mudah. Puncaknya kita kembali suci di bulan Syawal ini.
Namun mirisnya, terlihat dimana-mana pasangan muda mudi berboncengan, pegangan tangan serasa dunia milik mereka berdua. Kita yang melihat, mereka anggap serasa dunia mengontrak hehe.

Lebaran atau hari raya ini hendaknya kita saling memaafkan di hari yang fitri ini sahabat pembaca. Selaku Admin beserta jajaran kru yang bertugas mohon maaf lahir dan batin ya J

Nah ini sedikit tips dari CHPI-BLOG menghadapi hari raya ini.

1.    Meminta maaf dahulu
Jangan menunggu orang lain meminta maaf kepada kita, tulis pesan singkat buatlah orang yang kamu kirim merasa spesial. Jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi mempererat hubungan yang dulu telah lama renggang.

2.    Jangan jadikan momen lebaran sebagai “balas dendam”
Balas dendam dalam artian makan yang banyak, biasanya orang kalau udah puasa selama sebulan rasanya pengen ngabisin yang namanya makanan yang ada di depan mata. Mau di rumah sendiri, tetangga, atau dimanapun bawaannya pengen makan aja. Hati-hati bisa menyebabkan kelebihan berat badan lho!!

3.    Beli petasan? Jangan deh
Membeli petasan sama dengan halnya membakar uang, iya ga sahabat? Mending buat hal lain. Bisa ditabung atau sebagainya. Kan bahaya kalau kena sendiri, kalau kena orang sih ga masalah (eh jangan ditiru ya haha) apalagi kalau ada kakek-kakek yang jantungan eh dengan dia dengar petasan eh langsung koid dah. Bahaya kan??

4.    Carilah THR sebanyak-banyaknya
Mengapa? Karena banyak THR atau yang biasa disebut tunjangan hari raya biar bisa sedekah, (haha mungkin ga ya??) atau bisa dipergunakan buat yang lain. Caranya bagaimana? Bisa memasang tampang melas semelas-melasnya atau minta ke orang tua, nenek, kakek, om, tante, hehehe

Nah, mungkin segitu aja dulu. Bagi sahabat yang ingin share silahkan J

Tips Memilih Daging yang Aman Dikonsumsi Saat Lebaran Ini

Written By Ammar Aiman on Jumat, 17 Agustus 2012 | 20.39

TIPS:

1. Pilihlah pedagang yang menjual daging dengan cara digantung.

2. Perhatikan warna daging yang hendak anda beli, jika berwarna pucat dan berair atau berwarna kebiru-biruan jangan dibeli. Jika pucat dan berair bisa jadi daging berasal dari sapi glonggongan dan jika kebiru-biruan berasal dari sapi yang sudah mati.

3. Pilihlah daging sapi yang berwarna merah tua, ini pertanda daging tersebut masih segar dan aman untuk dikonsumsi.


4. Lempar daging sapi yang anda beli diatas meja dagangan dipasar, jika daging yang anda lempar terasa licin maka jangan dibeli pilih daging yang kesat jika bersentuhan langsung dengan meja.

5. Telitilah urat daging sapi yang anda beli, jangan membeli daging yang uratnya mengembang dan kembung pilihlah daging sapi yang bentuk uratnya wajar tidak mengalami pembengkakan.

6. Belilah daging pada akhir berbelanja dan tidak membeli pada pedagang yang lingkungan, peralatan, dan orangnya kotor.

Yakin Ingin Berpisah??

Written By Ammar Aiman on Selasa, 07 Agustus 2012 | 23.39


Malam itu, saat duduk berdua di meja makan, Mario memegang tangan istrinya dan berkata,
"Istriku, aku ingin cerai denganmu".
Meggy tidak bereaksi, dan cuma berkata lirih, "Mengapa" Mario tidak mau memberikan alasan. Ia tidak bisa mengatakan bahwa hatinya sudah tertambat oleh seorang gadis bernama Jane. Kebisuan Mario membuatnya berang. Ia melempar sumpit dengan penuh amarah dan berteriak, "KAMU BUKAN LAKI-LAKI".
Malam yang panjang itu, Mario mendengar isak tangisnya. Di ruang tamu, Mario tidur dan kasihan padanya. Namun, sudah tidak cinta lagi, hanya rasa kasihan (bukan cinta).
Keesokan hari, dengan berat hati Mario mengajukan surat cerai yang apabila disetujuinya, ia akan mendapatkan rumah dan 30% perusahaan. Meggy merobek-robek kertas itu dan menangis dengan tersedu-sedu. Mario melihat istrinya dengan penuh kasihan. Telah 10 tahun mereka bersama dan Mario juga menyesal begitu lama mereka menghabiskan waktu dan energi membina rumah tangga dan akan menguap. Namun, Mario sangat, dan benar-benar cinta dengan Jane, sekretarisnya.
Keesokan paginya, Meggy mengajukan syarat perceraian. Ia tidak mau kekayaan. Mario tertegun. Dia ingin waktu 1 bulan kedepan dimana mereka berusaha bersikap normal dan berpura-pura mesra seperti ketika baru menikah. Meggy mengatakan agar anak mereka yang sedang ujian negara tidak akan terganggu dengan perceraian tersebut. Satu bulan sudah cukup, katanya. Mario kaget. Dia tidak minta kekayaan. Dalam satu bulan tersebut, Mario diminta untuk menggendongnya dari ranjang ke pintu depan, persis seperti yang Mario lakukan saat mereka masih pengantin baru. Mario rasa Meggy sudah gila. Meggy menanda-tangani surat perjanjian dengannya bahwa ia tidak akan ingkar janji. Agar perpisahan kelak berjalan lancar, Mario pun menyetujuinya.

Hari pertama, Mario mulai menggendongnya dengan kedua tangan, dan mereka berdua sangat kikuk karena sudah lama tidak berdekatan meskipun serumah. Anak mereka mengekor dari belakang dan bertepuk-tangan dengan gembira dan berteriak, "Papa menggendong Mama." Meggy berbisik mesra di telinga Mario, "Jangan pernah kasih tahu anak kita." Mario pun mengangguk dan melihat Meggy keluar pintu menunggu bus ke tempat kerja. Setelah itu, Mario sendirian menyetir mobil ke kantor. 

Hari kedua, Mereka berdua sudah agak terbiasa. Kepala Meggy berbaring di dada Mario. Tercium bau parfum dari busana tidur Meggy. Mario baru sadar, sudah sekian lama tidak memperhatikan istrinya. Meggy sudah tidak muda lagi. Ada keriput di wajah dan sudut matanya. Beberapa helai rambutnya ternyata sudah beruban. Beberapa saat Mario tertegun dan membayangkan apa yang telah dilakukan kepadanya.
Hari keempat ketika menggendongnya, Mario mulai merasa ada perasaan intim yang bangkit kembali. Ini adalah wanita yang telah memberikan kehidupannya selama bertahun-tahun menemaninya.
Hari kelima dan keenam, perasaan intim benar-benar bertambah kuat. Meggy berusaha memilih sebuah busana untuk dikenakan. Ia mengeluh karena semuanya kedodoran. Ternyata badannya semakin kurus. Perasaan sayang Mario kepadanya tiba-tiba muncul. .... Meggy telah memendam begitu banyak kepahitan dan kegalauan di dalam hati. Tanpa sadar Mario mengelus kepalanya.
Anak kami semakin senang dan setiap hari menunggu adegan menggendong tersebut. Baginya, melihat papa menggendong mama dengan mesra menjadi bagian penting dari hidupnya. Meggy memeluk anak mereka dengan erat dan meneteskan air mata. Mario tidak sanggup melihat adegan itu. Dia takut berubah pikiran.
Pada hari terakhir, hari ke-30, Mario menggendongnya, memandangnya dan Meggy membalas dengan mesra. Istrinya semakin kurus.Mario menyalahkan diri sendiri karena telah menelantarkannya selama ini. Mario baru sadar, selama ini hidup mereka tidak intim.
Hari itu, Mario tergesa-gesa ke kantor, menemui Jane dan berkata,
"Maaf, Jane. Aku tidak jadi bercerai dengan istriku." Jane melihat Mario dengan perasaan aneh dan menyentuh kening Mario untuk memeriksa apakah Mario sakit. Mario menceritakan semua kepadanya. Pernikahan mereka membosankan karena mereka tidak menghargai setiap momen hidup dan melakukan sesuatu sendiri-sendiri, ternyata bukan berarti dalam diri mereka sudah tidak ada cinta. Mario baru sadar, dulu sewaktu Mario begitu mesra menggendongnya saat hari pernikahan, ia seharusnya memeluk istrinya sampai maut memisahkan mereka. Jane menampar Mario dan keluar dari kantor dengan
air mata berlinang. 

Sepulang dari kantor, Mario menyempatkan diri ke toko bunga, memesan bunga-bunga yang cantik dan warna-warni, dan menulis kata cinta di kartu bunga, "AKU AKAN MENGGENDONGMU SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA". 
Hati Mario pun lega oleh perasaan cinta.

Mario cepat-cepat pulang dan segera masuk ke rumah dengan memegang bunga-bunga kasih. Mario naik ke lantai atas dan masuk ke kamar tidur. Mario diam membisu, melihat Meggy tidur di tempat tidur tak bergerak dengan wajah pucat pasi. Karangan bunga terlepas dari tangan Mario dan jatuh ke lantai. Mario menggoyangnya. Ia tidak bergerak...dan juga tidak bernafas. Meggy yang dicintainya telah meninggal dunia.

Cintailah seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu. Jangan menyesal ketika dia sudah tiada

[Kisah Mengharukan] Pengorbanan Seorang Adik

Written By Ammar Aiman on Senin, 02 Juli 2012 | 14.24


Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. ?Siapa yang mencuri uang itu?? Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, ?Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!?

Kisah Cinta Seorang Jutawan yang Sangat Mengharukan

Written By Ammar Aiman on Minggu, 01 Juli 2012 | 22.48


Quotue for lihat dulu:
Jutawan terkenal dengan kehidupan yang serba glamour dan dikelilngi banyak kaum wanita. Tapi berbeda dengan jutawan ini.
Bagaimana kisah mengharukanya...


Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini.

Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Namun

Fakta Terbaru! Benarkah Neil Amstrong Pertama Kali ke Bulan??

Written By Ammar Aiman on Sabtu, 30 Juni 2012 | 11.17


Baru Baru ini telah terungkap fakta yang mengejutkan tentang keaslian foto di NASA
Benarkah Neil Amstrong adalah manusia pertama yang menginjakkan kakinya di bulan ?
Benarkah Neil Amstrong Telah benar-benar menginjakkan kakinya di bulan dengan Selamat?
Ternyata, langsung saja lihat buktinya. .

Inilah yang dunia lihat
tentang foto tersebut
Tetapi sadarkah anda ada bayangan yang tertutup dalam foto tersebut ??
Sekarang mari kita lihat foto sebenarnya . . .




Oooh..
Ternyata Pak Slamet Duluan Yang Sampe Di Bulan.
Bukan Neil Amstrongg
Pantesan hari2 berikutnya di Headline surat kabar kita waktu itu judulnya :
"Neil Amstrong telah mendarat dengan Selamet"



Hanya Bercandaaa :)

sumber: http://kaskus.co.id/thread/000000000000000013690803/benarkah-neil-amstrong-pertama-kali-ke-bulan-lihat-fakta-barunya-indonesia

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Komputer

Written By Ammar Aiman on Kamis, 28 Juni 2012 | 11.08


1. Buka notepad ( start --> all programs --> accessories --> notepad)

2. Masukin command ini:
    CreateObject("SAPI.SpVoice").Speak"I love YOU"
3. Save filenya as "iloveu.vbs" (*.vbs penting biar programnya jalan)

4. Double klik ke file yg andadah buat

5. Denger suaranya deh.... nanti bisa ganti kata2nya dgn cara ganti kalimat yg di dalem tanda petik ".." (seperti kata I love YOU)


Lakukan sesuai cara yang disarankan..

Kalau suaranya cewek, berarti komputer anda cewek. Begitu pula sebaliknya, kalau suaranya cowok, berarti komputernya cowok.

selamat mencoba :)

Kokokan Ayam Jantan Tengah Malam, Pertanda Apa Ya??

Written By Ammar Aiman on Senin, 25 Juni 2012 | 12.32


Tulisan ini saya buat pukul 01.38 WIB di Jak-Sel
Dari judulnya saja mungkin sebagian orang pernah mendengar suara kokok ayam pertanda sedang terjadi sesuatu. Sebenarnya saya sendiri baru mengetahui tentang apa yang terjadi dibalik suara kokokan ayam tersebut.
Terbesit dalam fikiran, “Ngapain sih ayam berkokok terus menerus malem-malem begini”. Saya berasumsi mungkin si ayam menyambut datangnya pagi. Tapi agak sedikit mengganjal di hati saya.
Sahabat pembaca,
Ternyata, setelah kian penasarannya. Saya searching di internet, pertanda apakah yang sedang terjadi. Sambil terus mendengar kokokan ayam yang

Kesan yang Tak Terlupakan

Written By Ammar Aiman on Sabtu, 02 Juni 2012 | 21.59


Oleh: Wijayanti Ibrahim
“Hai semua”sapa Winda menasuki ruang kelas.
Tetapi ia terkejut karna kelas hanya berisikan bangku dan kursi saja.
“Ih pada kemana semua sich,kan sepuluh menit lagi sudah mau masuk”kata Winda kesal.
Ia pun mendatangi bangkunya dan duduk seorang diri di dalam kelas sambil membolak balik halaman buku yang ia pegang. Sementara itu teman-teman winda berkumpul di taman untuk merencanakan sesuatu buat hari ulang tahun Winda. Mereka sangat sayang dengan winda, karena winda merupakan orang yang baik, periang, suka menolong dan kehadirannya selalu membuat orang tersenyum, oleh karena itu mereka ingin membuat kejutan untuk Winda.

Romansa Klasik Masa Lalu

Written By Ammar Aiman on Jumat, 25 Mei 2012 | 00.15


Karya : Ammar Aiman

“Eh Beni, lagi apa lo?” sapa seorang perempuan yang membuyarkan lamunanku. “Siang-siang ngelamun aja nih, tar kesambet loh kaya ayam tetangga aku kemarin”.
“Eh setau gue ayam ga ada tuh yang kesambet, haha ngerjain aja lo”.
“Biarin, dari pada lo ngelamun ga jelas gitu” Tiba-tiba dia meninggalkanku dengan senyum yang menghiasi bibirnya dan dengan berjuta tanya, nih anak kenapa ya. Oh iya kenalin nama gue Beni, gue baru lulus SMA di salah satu kota Medan. Kalau orang melihat sekilas, gue  mirip dengan dengan pemeran Harry Potter, itu sih kata teman-teman gue. Berperawakan cukup tinggi, ya standar orang indonesia deh. Oh iya kembali ke cerita, itu tadi teman akrab gue namanya Hana. Udah 3 tahun gue sekelas sama doi, pindahan dari kota Bali sih katanya. Ya maklumlah, orang tuanya suka nomaden gitu karena urusan pekerjaan. Gue rasa gue dekat sama dia sekitar 1 tahun yang lalu, saat dimana gue kelas 3 SMA.

Bermain Ramalan Nama

Written By Ammar Aiman on Kamis, 24 Mei 2012 | 23.58


Disini saya punya permainan ramalan nama, dulu sering dimainkan sewaktu di bangku SD. Mari kita bermain
Petunjuk : 

Saya beri contoh:

RUDI = R =18 + U=21 + D=4 + I=9 dijumlah =52 ,angka 5 dengan 2. Dijumlahkan 5+2 = 7 hasilnya. Yuk kita lihat 7 = tukang bakso, apabila hasil angkanya satuan maka itulah hasil akhir seperti (2,3,4,5,6,7,8,9)

TIPS Memperbaiki Kualitas dan Gaya Bicara Saat Presentasi



Saat Presentasi kebanyakan dari kita bisa jadi gugup ,walaupun kata-kata sudah disusun sedemkian bagus. Tetap saja bisa jadi kacau saat Presentasi berjalan ..adalah berbagai situasi khusus yang menuntut kamu bisa berbicara dengan jernih, mampu menyetir tindakan, dan bisa menciptakan hasil akhir sesuai dengan keinginan. Bagaimana kamu bisa melakukannya? Dengan memperbaiki kualitas dan gaya bicara kamu!


Ini caranya :
 Kesamaan Pandangan

Ciptakan shared point of view. Menciptakan koneksi sesegera mungkin dengan individu atau sekelompok orang yang menjadi audience kamu, adalah hal yang sangat penting. Kamu bisa melakukan ini secara efektif dengan membangun kesamaan pandangan. Mengapa kamu semua berada di ruang yang sama ? Apa yang menyatukan kamu semua ? Bicaralah tentang hal ini, dengan menggunakan "SAYA-ANDA-KITA" sebanyak yang bisa kamu lakukan.

UN Tahun 2012 SMA di Sumut lulus 99,8 persen

MEDAN – Hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2012 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat diumumkan lusa atau Sabtu (26/5), dimasing-masing daerah. Kelulusan di Sumut mencapai angka yang yang termasuk tinggi yakni 99,8%.

“Hasil UN tingkat SMA/SMK/MA diumumkan serentak lusa (sabtu-red). Persentase tingkat kelulusan UN Sumut mencapai 99,8%,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri, hari ini.

Berawal dari Permusuhan menjadi Persahabatan


Berawal dari Permusuhan menjadi Persahabatan
Karya : Indah Iriani
SENIN
Pagi yang cerah ini membangunkan poppy  lebih cepat dari biasanya. Poppy terbangun dari tidurnya dan tanpa berpikir panjang dia langsung bergegas mandi. Dia tidak mau datang terlambat kesekolah untuk kedua kalinya. Karena tidak mau terlambat, poppy pun lupa untuk sarapan. Sang mama pun  menegurnya dan mengajaknya untuk sarapan.
“Poppy, kamu kenapa ? Kok buru-buru sekali. Sarapan dulu, nanti kamu sakit.”ujar mama khawatir.

Hanya Ada di Indonesia Part II

Written By Ammar Aiman on Rabu, 23 Mei 2012 | 00.47

 Hanya di Indonesia ada ancaman seperti ini 

 

Hanya Ada di Indonesia

Written By Ammar Aiman on Selasa, 22 Mei 2012 | 02.57

       Mungkin kita sudah sering melewati sudut2 berbagai kota yang ada di Indonesia, selagi jalan-jalan, cuci mata, menikmati pemandangan, atau lain sebagainya. Tetapi seringkali kita melewatkan berbagai hal yang kalau diperhatikan, sebenarnya kocak dan lucu. Langsung saja kita buktikan dalam bentuk foto-foto unik ini.

Hanya di Indonesia ada yg jual ES PANAS

About Try Out STAN 20 Mei 2012

Written By Ammar Aiman on Senin, 21 Mei 2012 | 01.47


Curahanhatipelajariseng (20/5) Minggu, 20 Mei 2012 Hari ini gue dan teman-teman yang lainnya mengikuti try out USM STAN yang diadakan oleh Adzkia bertepatan di auditorium Unimed, memang sih cukup banyak peserta yang mengikuti try out ini. Perasaan gue mungkin ini hanya try out udah banyak banget. Apalagi USM yang benerannya. Wuih ga bisa kebayang deh.

Arti Persahabatan

Written By Ammar Aiman on Sabtu, 19 Mei 2012 | 01.03


Arti Persahabatan
Karya : Syahrial Zulmi
Bagiku arti persahabatan adalah teman bermain dan bergembira. Aku juga sering berdebat saat berbeda pendapat. Anehnya, semakin besar perbedaan itu, aku semakin suka. Aku belajar banyak hal. Tapi ada suatu kisah yang membuat aku sendirian menjaga rumah.
“hahaha!” aku tertawa sambil membaca..
“Ihsan! Katanya mau cari refernsi tugas kimia, malah baca komik. Ini aku menemukan buku dari rak sebelah, mau pinjam atau tidak? Kau bawa kartu kan? Pokoknya besok kamis, semua tugas kelompok pasti selesai. Asal kita kerjakan malam ini. Setelah itu bebas tugas. Playstation!” jelas Dika dengan nada nyaring.
Dika orang yang paling simple, punya banyak akal, tapi banyak juga gagal, hahaha… Dari kelas 1 SMA sampai sekarang duduk di kelas 3, beda lagi kalau masalah bermain Playstation – Dika jagonya. Rasanya seperti dia sudah tau apa yang bakal terjadi di permainan itu. Tapi entah kenapa, sekalipun sebenarnya aku kurang suka main playstation, gara-gara Dika, aku jadi ikut-ikutan suka main game.

Namanya Juga SMA


Namanya Juga SMA
Karya : Iin Afrina
Hari ini hari pertama Hyera datang ke sekolah barunya. Kedua orang tua Hyera adalah orang yang sangat sibuk dan selalu pindah-pindah tugas. Karena Hyera anak satu-satunya, maka ia pun ikut juga pindah bersama orang tuanya. Tapi setelah ini, dia tidak akan ikut pindah lagi, karena sangat susah mengurus sekolah Hyera, dan itu membuatnya jadi banyak ketinggalan pelajaran.
Brukk!! Hyera tidak sengaja menabrak anak yang berdiri di depannya. Hyera pergi saja dan tidak peduli dengan anak tadi.
 “Hei! Kau ini sudah menabrakku, malah pergi saja! Tidak bisa minta maaf ya?” ujar anak tadi, ia bernama Ilwoo.
 “Kenapa harus minta maaf, aku tidak salah apa-apa. Aku tidak akan menabrakmu, jika kau tidak berdiri seenaknya di koridor dan menghalangi jalanku,” ujar Hyera dengan muka tanpa ekspresi.

Hari Merah

Hari Merah
Karya : Ibnu Hazar
Genangan air bergemericik seiring dengan langkah cepatku. Aku melompat dari satu pohon ke pohon lain. Sayapku berkibar-kibar sementara kakiku masih terus berlari bagaikan kilat dan bola mataku berkobar-kobar sampai-sampai mataku terlihat seperti kebakaran. Aku melewati bukit hanya dengan dua lompatan, aku tidak mengerti mengapa aku bisa melakukan hal itu. Tidak lama kemudian tiba-tiba aku sudah mengalahkan dua ratus orang musuhyang sudah berserakan seperti daun-daun yang gugur dari pohonnya dan malas untuk menyapunya. Aku hanya menyisakan sang pemimpin musuh untuk tetap hidup agar terlihat lebih keren. Tubuh kami berdiri dengan kaku dan mata kami bertemu, siap untuk mengayunkan pedang. Sepertinya dia ingin menyampaikan sesuatu sebelum pertarungan akhir, aku menunda tindakanku untuk mendengarkan dengan seksama. Mulutnya mulai terbuka___

Surat Terakhir untuk Mama

Written By Ammar Aiman on Jumat, 18 Mei 2012 | 20.11


Surat Terakhir untuk Mama
Karya: Citra Eka Mutia
 
Brukk.. terdengar  suara seseorang terjatuh ke lantai.
“Risa... Risa... kamu kenapa?”. Terdengar suara ricuh di dalam kelas.
Ternyata Risa, seorang siswi kelas X SMA HARAPAN BANGSA di sebuah kota di pulau Sumatera pingsan dan terjatuh dari bangkunya.
“Santi, Nisa, ayo bantu ibu membawa Risa ke UKS.” Pinta ibu guru kepada siswi lainnya.
Dengan segera ibu guru dan teman Risa membawa Risa ke ruang UKS. Risa dibaringkan di tempat tidur di ruang UKS. Tak berapa lama Risa pun siuman dari pingsannya, dengan segera petugas UKS yang tak lain siswa/siswi sekolah tersebut langsung memberi Risa minum dan obat.

My Name Is Aldi


“My name Is Aldi”
Karya: Ammar Aiman
 
Desiran angin sore menyusuri setiap helai rambutku. Ku pacu sepeda motorku melaju di pinggir jalan dengan kecepaan sedang. Menikmati helaan angin berpacu dengan desingan Honda CBR milik ku. Berjuta angan terlintas dan singgah menghampiri  dalam benakku. Sebelumnya perkenalkan namaku Aldi, tepatnya Aldi Ardiansyah. Mahasiswa semester akhir jurusan management di salah satu universitas ternama di kota pelajar ini.
Tiba-tiba lamunanku buyar, sesaat getar handphone ku bergetar di balik saku celanaku. Ku tepikan sepeda motor kesayanganku ini.  Terlihat sebuah nama tertera di layar monitorku. Sarah, wanita musliamah yang rencananya 3 bulan mendatang aku akan menikahinya dan menjadi pendamping hidupnya.
            “Assalamu’alaikum, ada apa Sarah?”
            “Wa’alaikum salam Aldi, sekarang kamu sedang berada dimana?”
            “Di jalan menuju pulang ke rumah, kamu kenapa? Kedengarannya sangat khawatir”.
            “Ibu, Ibu sedang sakit parah. Aku khawatir terjadi apa-apa dengan beliau”.
            “Baiklah, aku akan segera ke sana, Assalamu’alaikum”
            “Wa’alaikum salam”. Klik.
Ku pacu kembali sepeda motorku dengan kecepatan penuh. Dengan perasaan sedikit gelisah yang terus bersemayam di dalam pikiran ku. Kenapa? Ada apa? dan masih banyak sejuta pertanyaan yang menggelayut di dalam benakku.

Anda Adalah Orang Yang Ke-

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blognya Manusia Iseng - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger